PEMODELAN FUZZY GIS DALAM
APLIKASINYA DI LINGKUNGAN
BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN
§ Penemu
operasi Produk aljabar bernama Fuzzy (Bonham Carter-1994).
§ Kombinasi
GIS dengan fuzzy dan model deterministik dikenal sebagai GIS Fuzzy Modelling
(GISFM). GISFM diadopsi untuk mendukung perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan.
§ GISFM
ini diterapkan
untuk solusi dari masalah buruknya
sistem drainase yang terletak di pinggiran kota, daerah
pertanian Saint-Petersburg
(Russia).
Kegunaan
GIS Fuzzy Modelling :
Ø GISFM
digunakan untuk penilaian kawasan hutan yang gundul dengan tujuan restorasi
lahan perencanaan (Kurtener, 2000)
Ø Untuk penilaian kesesuaian lahan dalam
proses eksperimentasi pertanian (Kurtener, 2000a)
Ø Untuk
pengelolaan penggunaan lahan (Kurtener, 2000b)
Ø Untuk penilaian lahan pertanian untuk
merencanakan pengelolaan residu spesifik (Kurtener, 2000b)
Ø Untuk
manajemen risiko mitigasi kekeringan pertanian (Kurtener, 2003)
Ø Untuk evaluasi multi-dimensi dari
daerah di lahan Komersil (Yakishev, 2000)
Pendekatan dan Metode :
Ada 4 langkah utama
dalam pendekatan
GISFM menurut Kurtener,
2002 :
- Tahap Penataan: persepsi masalah, identifikasi data
input dan output, diperolehnya dengan menggunakan model data, definisi
alternatif dan kriteria.
- Tahap pemodelan Fuzzy: membangun fuzzy dan fungsi sebagai bagiannya,
pemilihan fuzzy algoritma untuk integrasi dalam lingkungan GIS.
- Tahap
Pemrograman: pemilihan perangkat lunak ada yang cocok atau merancang yang
baru, dan
- Tahap evaluasi: pembuatan peta tematik, persepsi
hasil yang diperoleh.
Penerapan
GISFM dimanfaatkan untuk mengevaluasi kompleks sistem drainase tanah
yang
terletak di pinggiran daerah pertanian Saint-Petersburg
Gambar
Database GIS dengan ukuran ketidakpercayaan
•
A
- Komposisi granulemetric tanah (tekstur tanah).
•
B
- ketebalan lapisan tanah atas.
•
C
- terintegrasi ukuran ketelitian
Gambar
Beban pada badan air (sungai di wilayah) oleh beberapa kontaminasi dari sistem
drainase tanah.
•
A,B - beban NH4;
•
C,D - beban P;
•
E - beban total P;
•
F - beban total dari NH4
Gambar
Kriteria untuk manipulasi tanah drainase
§
A
- kriteria teknologi;
§
B
- ekonomis kriteria;
§
C
- kriteria sosial;
§
D
- ekologi kriteria
Hasil evaluasi kompleks (assessment)
dari tanah drainase
§ A - di mana ekologi
faktor adalah lebih penting
§ B - di mana faktor ekonomi adalah
lebih penting
Kesimpulan:
•
GIS Fuzzy Modeling (GISFM) merupakan sebuah pendekatan
baru untuk memperjelas muka
bumi yang samar
•
Sistem
ini mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam lingkungan
yang tak pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar